Bertahun-tahun, dokter-dokter berspekulasi bahwa beberapa jenis makanan dapat mempengaruhi kondisi ADHD. Walaupun telah banyak penelitian, tetap tidak dipercaya bahwa makanan adalah penyebab kondisi ADHD. Bagaimanapun juga ada beberapa jenis makanan memperburuk gejala ADHD atau mencetus gejala yang meniru tanda-tanda ADHD pada anak-anak. "Kelebihan kafein dan kelebihan fast food (makanan siap saji) dan makanan lain yang kurang mengandung nutrisi dapat menyebabkan anak menunjukan perilaku yang dapat dipikir sebagai ADHD" kata Frank Barnhill, MD, ahli ADHD dan penulis buku" Mistaken for ADHD. Makanan-makanan di bawah ini secara partikular mempunyai implikasi pada kondisi ADHD secara langsung atau lainnya.
Permen: permen penuh dengan gula dan pewarna buatan adalah kombinasi yang buruk untuk anak ADHD yang sering perlu melakukan diet ADHD. Dalam studi kedua komponen ini telah menunjukan dapat meningkatlkan gejala ADHD. "Dengan kandungan gula dan pewarna buatan yang tinggi, permen menyumbang kontribusi yang besar utk ADHD" kata Howard Peiper, pengarang buku The ADD and ADHD Diet.
Minuman Bersoda: jika mempunyai ADHD, pertimbangkan untuk tidak minum minuman bersoda. Minuman manis ini sama seperti permen yang seringnya banyak mengandung gula dan pemanis buatan, yang tidak baik untuk anak yg menjalani diet ADHD. Minuman bersoda juga mengandung bahan lain yang memperburuk gejala ADHD, seperti sirup jagung tinggi fruktosa dan kafein. "Kelebihan asupan gula dan kafein menyebabakan gejala hiperaktif dan semakin tidak fokus" kata Dr. Barnhill.
Cake & Frosting: cake dan frosting banyak mengandung gula dan pewarna buatan yang dapat mengarahkan anak menjadi hiperaktif and gejala ADHD lainnya. Naheed Ali, MD, ahli ADHD dan pengarang buku Diabetes and You: A Comprehensive, Holistic Approach, menambahkan bahwa produk-produk di atas sering juga mengandung beberapa pemanis buatan. "Saat campuran frosting dan cake mengandung pemanis buatan, bahan ini lebih meningkatkan resiko gejala ADHD daripada pemanis natural " katanya.
Minuman Energi: jenis minuman ini menjadi populer di kalangan anak-anak, khususnya remaja. Sayangnya minuman jenis ini juga mengandung gula, pemanis buatan, pewarna buatan, kafein dan stimulan lainnya. "Minuman energi berada di urutan atas dari daftar hal-hal yang menjadi penyebab remaja menunjukan perilaku meniru ADHD" kata Barnhill. Produk ini tidak mendapat tempat pada diet sehat ADHD.
Sayuran & Buah Beku: sebagian besar sayuran & buah beku adalah pilihan sehat untuk diet ADHD, tapi beberapa mengandung pewarna buatan, jadi perlu membaca semua label dengan seksama. Menurut Barnhill bahan-bahan ini dapat menyebabkan simpton ADHD dengan alasan yang lain juga. "Sayur/buah yang menggunakan organophosphates (bahan ini adalah basis dari banyak insektisida) untuk mengontrol hama serangga telah menjadi penyebab masalah perilaku berbasis neurologi yang meniru ADHD dan banyak masalah perilaku lainnya," katanya.
Ikan & Seafood Lainnya: Kata Dr. Ali bahwa makan ikan dan seafood lainnya yang telah terpapar mercuri dapat menyebabkan gejala ADHD jangka panjang. "Mercuri, seperti selulosa, sangat sulit dicerna dan dapat terakumulasi di dalam otak seiring waktu" jelas Dr. Ali. "Hal ini dapat mengarahkan kepada hiperaktif." Diskusikan dengan dokter atau ADHD nutrisionist tentang jenis ikan apa yang baik untuk disertakan dalam diet ADHD.
Sensitif Makanan Lainnya: menurut beberapa studi, banyak anak yang sensitif makanan dapat menunujukan gejala ADHD setelah mereka mengonsumsi beberapa makanan. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa makanan biasa yang dapat menyebabkan reaksi ADHD termasuk susu coklat, kedelai, gandum, telur, kacang, jagung, tomat, anggur dan jeruk. Jika ada dugaan sensitif makanan mempunyai kontribusi pada gejala ADHD anak, diskusi dengan dokter tentang kemungkinan diet.
Sumber: www.everydayhealth.com
~ periksa silang dibutuhkan sebelum memutuskan ~
